Tulang-belulang sudah menjadi keseharian bagi seorang osteolog wanita bernama Kujou Sakurako, sekaligus mengalihkan fokusnya dari interaksi dengan orang lain.
Beruntung, seorang anak SMA yang menjadi asistennya, Tatewaki Shoutarou, selalu berusaha menarik sang osteolog untuk tidak meninggalkan kehidupan sosialnya.
Satu hal yang pasti, ke mana pun keduanya pergi … selalu ada mayat yang menanti.